Perayaan Ullambana

Ullambana atau Cioko, dikenal sebagai Festival Hantu Kelaparan di seluruh dunia. Tujuan dari pelaksanaan Ullambana adalah untuk menolong mahluk-mahluk di alam menderita mendapatkan pelimpahan jasa dan meringankan penderitaan mereka.

Perayaan Ullambana di Cetiya Kalyana Mitta diadakan pada:

Tanggal: 6 September 2015

Tempat: Cetiya Kalyana Mitta, Jalan Jembatan Item no.3, RT 005 / RW 07

Pada perayaan ini, kami membagikan sembako berupa beras dan mie instan kepada warga yang tidak mampu. Bagi para sahabat yang ingin berdana dapat langsung ditransfer ke: 5290157040, BCA Cab. Pejagalan, a.n Jessy, dengan menambahkan angka 7 pada 3 digit terakhir untuk memudahkan pendataan. Contoh: Rp 100.007

Jika ingin berdana dalam bentuk sembako langsung, dapat langsung datang ke alamat Cetiya Kalyana Mitta atau menghubungi kami terlebih dahulu di nomor telp. (021) 6902394


Sejarah Perayaan Ullambana

Perayaan Ullambana berawal dari kisah Venerable Moggallana, salah satu murid Buddha yang terkenal memiliki Abhinna. Ketika Mahamoggallana mencapai pandangan terang (vipassanannana), ia pergi mencari Ibu nya yang telah meninggal dan menemukan Ibunya telah lahir di alam neraka. Meskipun Moggallana memiliki kemampuan batin yang tinggi, ia tetap tidak dapat menolong ibunya. Kemudian, ia bersujud di hadapan Sang Buddha dan memohon kepada Sang Tathagata untuk menolong.

Sang Buddha menjelaskan bahwa Ibu Moggallana menderita di alam neraka karena melakukan pelanggaran berat. Untuk bisa menolong Ibu nya, Moggallana harus menyatukan kekuatan sangha dari 10 penjuru. Sang Buddha menjelaskan: Pada hari ke-15 di bulan ke-7, Moggallana harus memberikan persembahan makanan vegetarian terbaik kepada Sang Buddha dan 10 anggota sangha. Dengan melakukan persembahan ini, kekuatan kebaikan dari 10 penjuru sangha akan dapat menolong Ibu nya,

Moggallana melakukan sesuai dengan yang diperintahkan Sang Buddha. Karena kekuatan kebajikan dari 10 Sangha, Ibu nya dapat diselamatkan dan terlahir di alam Surga. Sejak saat itu, Ullambana menjadi perayaan tahunan Buddhis, menjadi hari dimana manusia dapat menyelamatkan orang tua atau leluhur yang telah meninggal.

 

This entry was posted in Artikel Dhamma. Bookmark the permalink.

2 Responses to Perayaan Ullambana

  1. Felix says:

    Dear Cetiya Kalyana Mitta, saya mau konfirmasi klo saya baru saja berdana Rp 300.007 A/N Felix Makmur untuk dana sembako perayaan Ullambana / Cioko. Thanks

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*